♻️ Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik ♻️

Adiwiyata

Rabu, 5 Januari 2022

Hari ini kami belajar mengenai pemilahan sampah organik dan non organik di lingkungan sekolah.. Supaya lingkungan sekolah tetap bersih, tentu salah satunya adalah kita harus menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya ya.. Naah, ternyata membuang sampah itu ada klasifikasinya loh teman-teman. Apa saja itu?
Pertama, kita harus memahami apa itu pengertian dari sampah organik dan non organik beserta contohnya.
🗑️Sampah Organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan mudah terurai secara alami. Contohnya adalah daun kering, sisa makanan, kulit buah, dan ranting pohon.
🗑️Sampah Non Organik adalah sampah yang sudah tidak terpakai lagi dan sulit terurai/membutuhkan waktu yang cukup lama terurainya. Contohnya adalah kertas, kapas, plastik, botol/kaleng kemasan, dan kaca.

Naah.. yang kedua, kita membuang sampah berdasarkan jenisnya. Pada tempat sampah yang sudah disediakan di sekolah, ada 3 warna dan stiker yg sudah ditempel pada masing-masing tempat sampah.
🚮 Tempat sampah yang berwarna hijau dan bertuliskan organik, itu artinya tempat sampah yang berisi sisa makanan, daun kering, ranting pohon, dan kulit buah.
🚮 Tempat sampah yang berwarna merah dan bertuliskan non organik, itu artinya tempat sampah yang bisa didaur ulang, contohnya adalah kertas.
🚮 Tempat sampah yang berwarna kuning dan bertuliskan non organik, itu artinya tempat sampah yang bisa dimanfaatkan/digunakan ulang. Contohnya adalah plastik dan botol/kaleng kemasan.

Dari ketiga jenis pemilahan sampah di atas, diharapkan dapat meminimalisir timbulnya pencemaran lingkungan dan membuat lingkungan sekolah menjadi bersih, hijau dan asri. Serta sampah yang semula kotor dan menjijikan ternyata memiliki nilai jual dan manfaat yg banyak.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Print Friendly, PDF & Email