Keberanian Sahabat Al-Bara’ bin Malik رضي الله عنه

Kajian Siswa

Al-Bara’ bin Malik al Anshari رضي الله عنه, adalah saudara Anas bin Malik. Tubuhnya kurus dan tulang-tulangnya menonjol. Orang yang melihatnya pasti tak menyangka bahwa ia adalah orang yang pernah membunuh 100 orang musyrikin duel satu-satu. Dia adalah seorangsahabat yang gagah berani.

Al Bara’ Membasmi Nabi Palsu

Sepeninggal Rasulullahah Salallahu alayhi wassallam, di zaman Abu Bakar As Shidiq رضي الله عنه banyak kabilah-kabilah Arab yang murtad. Mereka keluar dari Islam sebagaimana dahulu mereka telah berbondong-bondong masuk Islam. Ini adalah fitnah besar yang dihadapi oleh Abu Bakar Sebagai Khalifah.

Golongan yang paling banyak murtadnya adalah dari Bani Hanifah yang dipimpin oleh Musailamah Al Kadzab yang didukung oleh 40.000 orang yang rata-rata mahir berperang. Mereka berhasil memukul mundur pasukan muslimin yang dipimpin oleh Ikrimah bin Abi Jahal رضي الله عنه untuk menumpas mereka.

Pada gelombang kedua Abu Bakar mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid رضي الله عنه. Pada awal peperangan pasukan sahabat Khalid bin Walid hampir terdesak. Bahkan musuh berhasil mendobrak kemah panglima perang Khalid bin Walid dan hampir saja istri beliau terbunuh.

Mengetahui hal itu, pasukan muslimin sadar, bahwa musuh yang dihadapi tidak dapat diremehkan. Akhirnya Khalid bin Walid,
dengan membagi-bagi pasukan berdasarkan kabilah-kabilahnya. Orang-orang Anshar disendirikan dengan orang-orang Muhajirin.

Perang terus berkecamuk, AI Bara’ bin Malik berteriak lantang, “Wahai saudara-saudaraku kaum Anshar! Janganlah kalian berpikir akan kembali ke Madinah! Tidak ada lagi Madinah bagimu sekarang! Tidak ada lagi kecuali Allah dan Surga!”.

Tanpa menunda-nunda lagi Al Bara’bin Malik menerjang musuh dan menebas leher-leher mereka. Pasukan Musailamah pun mulai goyah. Mereka terdesak mundur dan masuk ke dalam sebuah kebun nan luas yang dikelilingi oleh dinding yang sangat tinggi.

Karena kebun tertutup rapat, maka dengan penuh keberanian Al Bara’a meminta pasukan untuk melemparkan dirinya ke dalam kebun itu. Dia berkata, “Aku punya dua pilihan: mati syahid atau membuka kebun ini agar kalian bisa masuk dan menghancurkan musuh-musuh kalian!”

Subhanallah begitulah kehebatan ide dan keberanian Al Bara’ bin Malik رضي الله عنه yang ingin sekali menghajar Musailamah dan pasukannya. Akhirnya ide itu benar-benar terlaksana. Al Bara’ bin Malik dilemparkan kedalam kebun yang didalamnya penuh pasukan Musailamah. Begitu kakinya menginjakkan tanah dari lemparan tersebut la langsung membabat sepuluh pasukan Musailamah dan berhasil mendekati pintu kebun, lalu ia berhasil membukanya. Dengan terbukanya pintu kebun tersebut, pasukan kaum muslimin pun berhasil merangsek kedalam benteng pasukan musuh dan berhasil membasmi 20.000 pasukan murtad sekaligus menghabisi Musailamah di persembunyiannya.

Subhanallah

Print Friendly, PDF & Email